Jul 31, 2021Tinggalkan pesan

Proyek Perluasan Tambang Tembaga Dan Cobalt TFM di DRC Industri Luoyang Molibdenum Telah Memulai Produksi Percobaan.

Proyek ekspansi China Molibdenum' di tambang Tenke Fungurume Mining (TFM) di Republik Demokratik Kongo memulai produksi percobaan pada 16 Juli, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, Reuters melaporkan.


Proyek perluasan TFM diharapkan menghasilkan 88.500 ton tembaga katoda dan 7.280 ton kobalt hidroksida, kata Luoyang Molibdenum.


Perusahaan juga mengatakan memiliki kapasitas yang dirancang sebesar 3,3 juta ton bijih tembaga per tahun.


Tambang tembaga Giant Tenke Fungurume adalah salah satu tambang tembaga dan kobalt terbesar di dunia, menghasilkan 182.597 ton tembaga dan 15.436 ton kobalt pada tahun 2020.


Perusahaan mengatakan berencana untuk meningkatkan produksi tembaga di tambang menjadi 187.300 ton menjadi 228.900 ton dan produksi kobalt menjadi 16.500 ton menjadi 20.100 ton tahun ini.


& quot;Ekspansi ini akan menambah 10.000 ton kapasitas pemrosesan harian bijih... Menjadi 25.000 ton, produksi tahunan tembaga dan kobalt akan meningkat secara signifikan.&kutipan;


Perusahaan mengatakan itu juga bisa"mengambil keuntungan dari kenaikan harga logam" untuk lebih meningkatkan profitabilitas saat proyek memasuki produksi percobaan.


Tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik lebih dari 20 persen pada tahun 2021, sementara kobalt naik lebih dari 60 persen.



Kirim permintaan

whatsapp

skype

Email

Permintaan