Komisi industri tembaga Chili (Cochilco) pada hari Rabu menurunkan perkiraan harga tembaga rata-rata untuk tahun 2023 menjadi $3,85 per pon karena keraguan tentang kinerja ekonomi internasional.
"Penyesuaian perkiraan harga tembaga tahun ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah ketidakpastian pertumbuhan ekonomi di China," kata Cochilco dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, kontraksi mempengaruhi zona euro dan ada keraguan tentang ekspansi di AS."
Sebelumnya diperkirakan $3,90 pada bulan Mei. Cochilco merevisi perkiraan tahun 2024 menjadi $3,75 dari $3,80.
Ia juga mengharapkan surplus sekitar 130,000 ton di pasar tembaga global tahun ini.
Menurut Cochilco, produksi tambang tembaga Cile tahun ini mencapai 5,4 juta ton, naik 1% dari tahun sebelumnya. Diperkirakan akan meningkat sebesar 4,3 persen menjadi 5,6 juta ton pada tahun 2024.
Salah satu faktor pendukung produksi adalah masuknya pasar produksi Teck's Quebrada Blanca Tahap II.





